Rabu, 14 Desember 2011 3 komentar

Cara Membuat Puzzle Sederhana dari Kayu



Bahan :
-kertas HVS
-pensil, crayon, spidol, semacamnya
-gunting
-lem
-kayu
-gergaji
-plester besar

Cara :
-Gambar sesuatu yang menarik untuk anak-anak di kertas HVS, lalu warnai dengan crayon atau spidol.
-Gergaji kayu menjadi 9 balok-balok kayu yang tidak terlalu tebal, kira-kira panjang:7 cm, lebar:2 cm, tinggi: 7 cm (sesuaikan dengan panjang dan lebar kertas HVS)
-Gunting kertas HVS bergambar menjadi 9, sesuaikan dengan masing-masing balok kayu.
-Tempelkan potongan gambar ke masing-masing balok kayu yang sesuai, dan agar awet dan terlihat rapi, plester balok yang sudah ditempeli potongan gambar.
-Buat frame/bingkainya, dan susun puzzle.
-Sajikan :-)
Semoga berhasil…
Selasa, 13 Desember 2011 0 komentar

Cara Gampang Mengendalikan Emosi

 

Aarghh…! Lagi badmood kayak gini, malah ada aja yang bikin marah. Marah sih wajar, normal, dan manusiawi. Tapi kalo gak bisa dikontrol, wah… cuma buang-buang energi aja. Gimana supaya kita bisa lebih ngendaliin emosi dan marah dengan ‘sehat’ ?? coba aja tips di bawah ini…

# Nulis
Tuangin rasa marah, kecewa, sakit hati, dan segala macam keluhan kamu lewat nulis di kertas. Anggap aja kita curhat, tapi sama kertas. Kalo gak sanggup nulis karna saking gemetarnya, coret-coret juga boleh. Abis itu bakar kertas tadi!
Luapin amarah kamu seiring masih menyalanya asap, ilangin rasa marah seperti kertas tadi yang perlahan-lahan abis kemakan api. Toh, kamu Cuma rugi kertas ama tinta bolpen, daripda banting gelas, piring, hape, atau barang berharg linny, kan?? Setelah itu, rasa marah kau paling nggak bisa berkurang.
# Dengerin musik
Setel lagu-lagu yang bikin rileks atau yang punya sweet memory buat kamu. Trus biarkan ingatan kamu melayang mikirin moment-moment indah yang pernah terjadi sama kamu. Dijamin, hal yang bikin kamu marah tiba-tiba jadi hal kecil atau bahkan malah jadi lucu!
# Bergerak!
Bikin tubuh dan pikiran kamu sibuk dengan hal-hal positif, misalnya olahraga, jalan-jalan, de el el. Daripada kamu ninju tembok, nendang pintu, dan aktifitas brutal lainnya yang jelas-jelas nggak ada gunanya dan malah bikin badan kamu jadi sakit semua.
# Nonton film komedi
Sekecil apapun, semua orang pasti punya selera humor. Kau mesti nemuin film tepat yang bisa bikin kamu benar-benar terhibur. Fokusin pikiran kamu saat nonton, dan jangan jaim atau malu-malu buat ketawa ngakak. Ingat pepatah old school yang bijak, tertawalah sebelum tertawa itu dilarang!
# Bicarakan baik-baik
Secara psikologis, orang bakal lebih menghargai orang yang dewasa dan berwibawa daripada orang childish dan galak. Makanya, kita mesti ngerti arti ‘dewasa’ itu seperti apa? Dalam hal nanganin amarah, sikap dewasa itu berwujud pengendalian emosi, penyusunan kata dalam nyampein rasa marah, mampu bikin orang lain merasa bersalah dan malu karena udah ngecewain dia. Caranya gampang, cukup sampein dengan nada suara rendah, apa yang bikin kita kecewa sama dia, terus kita udah maafin dia sebelom dia minta maaf, dan minta dia gak ngulangin itu lagi.
# Ubah rasa marah jadi rasa kasihan
Kedengarannya emang aneh. Tapi cara ini sebenarnya paling cepet dan ampuh. Kita coba bertolak dari pandangan ‘semua orang pasti punya kekurangan’. Jadi, kalo kita marah karena dijahatin seseorang, coba deh kita mikir betapa kasihannya dia punya kekurangan seperti itu, yang ngebuat dia dijauhin banyak orang, dan juga udah berdosa tanpa disadarinya.

Efeknya Marah-Marah…!
# Dari segi kesehatan : marah dan rasa emosi yang berlebihan bisa ngerusak system kerja otak besar, jantung, lambung, paru-paru, kulit, hati, dan system sekresi dalam. Karena saat marah, darah kita menggumpal dan terhambat, sehingga kita mengalami kekurangan oksigen di otak, jantung, dan imbasnya ke organ-organ lain.
# Dari segi social : keseringan marah bisa bikin kita dijauhin orang lain karena takut sama kita (hahaha, berlebihan kayaknya). Imej kita jadi orang yang complicated dan gak asik.
# Dari segi psikologis : secara psikologis, marah bukanlah hal yang salah. Tapi cara marah yang jadi titik pentingnya. Marah secara kekanak-kanakan buat kita tambah merasa gak berdaya karena kita kehilangan kendali. Kita gak bakal bisa ngendaliin situasi maupun orang lain, kalo ngendaliin diri sendiri aja kita udah gagal. Perasaan gak berdaya ini kemudian bikin kita makin gak percaya diri dan jadi sensi. Nah lho… apa kamu masih suka marah-marah…?

Good luck :-)
 
;